Selasa, 14 April 2015

Ngentot Sama Si Nisa Kimcil Sex

Ngentot Sama Si Nisa Kimcil Sex



ngentot-dengan-pacarku-cerita-dewasa  - Nama saya Nisa Kimcil, 18 tahún, Kejadian ini bermúla pada búlan April 1995 di rúmah saya di Jakarta Selatan,ketika itú úsia saya barú 11 tahún. Saya berasal dari 

ngentot-dengan-kang-didik-cerita-dewasa  - kelúarga berada dan ayah saya seorang dokter spesialis THT. Ayah saya sangat menyayangi saya dan memang saya adalah anak túnggal. Pada awal búlan Maret 

ngentot-dengan-mas-sandio-cerita-dewasa  - 1995, ibú saya pergi ke Kalimantan úntúk kerja dinas dari kantornya selama 2 búlan. Selama 1/2 búlan pertama keadaan biasa-biasa saja, hanya saja saya melakúkan 

ngentot-dengan-mas-brodin-cerita-dewasa  - kesalahan yang tidak saya sadari yaitú saya menjadi senang memakai daster tipis yang sebatas lútút saja tanpa memakai BH. Ibú saya memang selalú menganjúrkan saya 

ngentot-dengan-si-satiah-cerita-dewasa  - úntúk memakai BH semenjak 2 búlan yang lalú karena úsia saya múlai menginjak 11 tahún. Tetapi karena saya terlalú cúek, maka saya tidak memakai BH saya karena 

ngentot-dengan-si-lusia-cerita-dewasa  - terasa panas kalaú dipakai. Tapi setelah 1/2 búlan kepergian Ibú saya ke Kalimantan, saya múlai memperhatikan gerak gerik ayah saya yang kadang-kadang 

ngentot-dengan-wanita-si-vinda-cerita-dewasa  - memperhatikan ke arah paha saya kalaú saya sedang menonton (saya súka menonton di lantai dengan mengangkat sebelah kaki saya), tapi saya tidak 

ngentot-dengan-wanita-menahan-kesakitannya-cerita-dewasa  - menghiraúkan itú semúa. Kadang púla ketika saya sedang mengerjakan PR ayah saya súka melirik ke arah belahan daster saya. Saya tahú búah 

ngentot-dengan-si-mora-cerita-dewasa  - dada saya akan terlihat oleh ayah, yang pada saat itú dada saya masih kecil tapi súdah múlai agak terbentúk. Tapi saya berpikir, kenapa harús malú, khan ayah saya sendiri 

ngentot-dengan-si-risa-cerita-dewasa - ?? Pada súatú hari saya merasa tidak enak badan. Saya mengatakan ke ayah saya úntúk tidak sekolah saya besok. Lalú pada malam harinya ayah saya meminta 

ngentot-dengan-si-lisa-jutek-cerita-dewasa - kepada saya úntúk membúka daster saya súpaya dipijit saja agar lekas sembúh. Múlanya saya merasa agak risih júga sih…. tapi yah súdahlah ! Lalú saya membúka 

ngentot-dengan-si-mas-hendri-cerita-dewasa  - daster saya dengan badan membelakangi ayah saya….soalnya saya agak malú júga !! lalú saya tidúr tengkúrap dengan hanya memakai CD saja . Ayah saya 

ngentot-dengan-si-bella-cerita-dewasa  - lalú memijit betis saya dengan lembút dan perlahan-lahan kearah paha saya. Saya merasa geli júga soalnya pijitannya itú lebih pantas disebút belaian ! Lalú tangan ayah 

ngentot-dengan-si-angel-cerita-dewasa  - saya múlai merayap ke arah pangkal paha saya. Di sitú saya merasa perasaan campúr adúk antara geli, nikmat, dan darah mengalir akibat jantúng berdegúp dengan 

anak-sekaligus-ibunya-aku-gasak-juga-cerita-dewasa  - kencang ! Saya jadi bingúng, jantúng saya berdebar-debar, keringat múlai kelúar. Sesekali jari ayah saya menyentúh belahan vagina saya yang masih 

bodohnya-aku-merengut-perawan-anak-tiriku-cerita-dewasa - tertútúp CD. Saya menengok ke arah kanan saya… astaga ! ayah saya tidak memakai CD di balik belahan celana pendeknya ! Saya melihat 

bau-vagina-wanita-itu-sangat-wangi-cerita-dewasa  - sebúah “úlar” yang berotot, tegang dan besar dengan kepalanya bewarna pink. Tiba-tiba tangan ayah saya merayap ke dalam CD saya dan menyentúh 

ku-rengut-lagi-jandanya-si-wanita-itu-cerita-dewasa  - Anúnya saya. “Geli yah !” katakú Lalú dia menjawab, “Ria..biar ayah búka saja celana dalammú súpaya ayah bisa memijit bagian pantatmú, soalnya 

ngentot-dengan-mbak-lilis-cerita-dewasa  - penyakitnya múngkin ada di bagian túlang ekor kamú !”. Saya menganggúkkan kepala saya lalú ayah membúka CD saya (túbúh saya masih tengkúrap saat itú). Lalú 

ngentot-dengan-anita-cerita-dewasa  - dia múlai memijit pantat saya dengan lembút dan perlahan. Tangannya kadang membúka belahan pantat saya..saya jadi malú júga..pasti terlihat anús dan belahan 

ngentot-dengan-wanita-kegirangan-sex-cerita-dewasa - Anúnya saya ! Dia lalú berkata: “Ria coba balikkan badanmú súpaya ayah bisa memijit perútmú”. Saya bingúng ! Akhirnya saya membalikkan badan 

ngentot-dengan-wanita-di-jakarta-sangat-sulit-cerita-dewasa - saya dan terlihatlah dada saya yang múlai terbentúk sedikit dengan pentil bewarna merah jambú dan Anúkú yang belúm túmbúh 1 búlú pún ! 

janda-ngentot-di-kamar-teman-cerita-dewasa - Ayahkú múlai memijit perútkú lalú ke dadakú dan menyentúh púting súsú kú júga. “Geli yah !” kata saya. Lalú ayahkú menúrúnkan tangannya ke perútkú lagi 

tergoda-dengan-tubuhmu-yang-licin-cerita-dewasa - dan akhirnya ke bagian Anúkú dan sekali lagi saya berkata “Geliiiii yahh!” Lalú dengan tenang dia berkata : “Ria…tenang saja, ayah kan dokter, jadi ayah tahú 

ngentot-dengan-berbisik-cerita-dewasa  - cara menyembúhkan kamú…biar ayah lihat bagian dalam Anúmú, múngkin disitú ayah bisa ngeliat gejala penyakitnya” Saya heran..kok ngeliatnya di dalam Anúkú 

ibu-rumah-tangga-harus-meratapi-nasib-cerita-dewasa - padahal saya kan cúma nggak enak badan ! Yah súdah ! akhirnya saya melentangkan kedúa kaki saya. dia múlai membúka bagian Anúkú dengan jarinya. 

ngentot-dengan-si-farel-cerita-dewasa  - Terlihatlah súdah selúrúh bagian dalam Anúkú ! Geli, nikmat, ditambah dengan nyút- nyútan bercampúr jadi satú di sekitar Anúkú dan túbúhkú terasa dalam hatikú, saya 

ngentot-dengan-si-bima-cerita-dewasa  - hanya bisa menútúp mata saya ! Tiba tiba saya merasa ada belaian yang basah di Anúkú….astaga ! dia menjilat Anúkú….geli dan nikmat bercampúr menjadi satú. Saya 

kisah-ku-dengan-tamini-cerita-dewasa  - hanya bisa melengúh saja dan memegang kepalanya. Lalú kepalanya berpindah ke dadakú dan menghisap púting súsúkú. Nikmatnya ! geli dan nikmat ! Akhirnya dia 

ngentot-pura-sambil-menangis-cerita-dewasa  - membúka bajú dan celana pendeknya dan menyodorkan batang Tititnya ke múlútkú, “Ria…hisaplah Titit ayah, enak kok ! jangan malú-malú, saya khan 

kisah-ku-dengan-mawar-cerita-dewasa  - ayah mú sendiri !” Lalú saya múlai menjilat-jilat, dan akhirnya mengúlúm sebagian Titit ayahkú (soalnya Titit ayahkú besar). Tangannya júga membelai sebelah dadakú dan 

kisah-ku-dengan-mizel-cerita-dewasa  - Anúkú. Lalú ayah mengúbah posisi ke atas túbúhkú sambil memegang ke-2 kakikú dan berúsaha memasúkkan batangnya ke múlút Anúkú ! Tapi dia kelihatannya 

kisah-ku-dengan-mas-bagos-cerita-dewasa  - kesúlitan, lalú tangannya memegang Tititnya dan mendorong Tititnya dan akhirnya tembúslah kepala Tititnya ke múlút Anúkú. Akú merasa kegelian, sakit, 

kisah-ku-dengan-sholekah-cerita-dewasa  - nikmat bercampúr jadi satú ” Aaaaarghhh ayaaah !”…tapi itú hanya sementara. Saya merasa nikmat kemúdian ! Dia múlai menghempas-hempaskan túbúhnya dan saya 

ngentot-dengan-lofaria-cerita-dewasa  - hanya pasrah sambil menikmati sensasi permainan seks pertama kali dari túbúh ayahkú. Akhirnya saya merasa ingin kencing tapi kencing kali ini beda ! Terasa nikmat kencing 

ku-remas-itilnya-saat-dia-mandi-cerita-dewasa  - saya dan saya merasa lemas. “Ngilú yah” itú yang saya katakan karena dia saya masih saya bergoyang diatas badan saya. “Sebentar lagi sayang” Tiba-tiba dia 

ngentot-dengan-dik-ica-cerita-dewasa  - memegang dengan keras kedúa dada saya dan akhirnya jatúh lemas di atas túbúh saya. ” Ria, kamú cantik sekali !, jangan bilang ke Ibú, janji loh ?” Saya hanya menganggúk kepala saya. Kejadian ini terús berlangsúng sampai sekarang.



Artikel Terkait :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar