Aku Setubuhi Teman Baikku
Aku mau berbagi kisah menarik soal pengalamna saat melakukan
hal yang bernuansa alam.Kejadian ini aku tulis dalam sebuah diari besarku yang
akan ku ingat selalu.Dan saat ini aku akan ceritakan kembali kepada para
pembaca.inilah ceritanya semoga kejadian ini bisa menjadi sorotan dan hal
rekomendasi dalam hidup.
- Cerita Dewasa
- Khusus Dewasa
- Cerita Dewasa
- Cerita Bokep
- Cerita Dewasa Seks
- Cerita Dewasa
- Bokep Online
Suatu hari, kelompok PX mengadakan acara berkemah di
hutan selama tiga hari. Pesertanya selain anggota kelompok, juga klub pecinta
alam di smu-smu. Tapi untuk keselamatan mereka, kondisi badan mereka juga diperiksa
terlebih dulu. Selain itu, peserta dibagi dalam regu-regu yang masing-masing
terdiri dari empat
anggota kelompok PX dan dua orang dari smu. Sebelum
berangkat ke lokasi, semua peserta berkumpul di sekretariat klub kami untuk
pembagian regu dan penjelasan mengenai medan yang dilalui dan tugas-tugas apa
saja yang harus dilakukan tiap regu. Dalam reguku, dari kelompok PX, ada Doni,
Rima, Lydia, Mirna, dan
aku. Di sana aku berkenalan pula dengan dua anggota
reguku dari peserta smu. Laila, siswi kelas 3 yang cukup manis dan Johan, yang
ternyata masih kelas 2. Setelah mengepak perlengkapan dan meletakkannya ke
dalam bis, kami naik dan mulai menuju lokasi yang kurang lebih 230 km dari
sekeretariat kami. Johan
- Konten Dewasa
- Cerita Bokep
- Cerita Bokep Online
- Perita Dewasa Terbaru
- Cerita Sex
- Cerita Dewasa
- Cerita Hot
- Cerita Dewasa
ternyata memilih duduk disampingku. Ia tampak sangat
antusias mengenai perjalanan ini, ia bertanya banyak hal dan pembicaraan itu
cukup mengakrabkan kami berdua. Setelah beberapa lama, aku mulai memperhatikan
bahwa Johan bisa dibilang cukup berotot dibandingkan remaja lain seusianya.
Wajahnya
cukup tampan dan kulitnya putih. Rambutnya mengingatkan aku pada
rambutku sendiri sebelum aku lulus dan kupanjangkan sampai sebahu seperti
sekarang. Pakaiannya menunjukkan kalau dia anak orang yang cukup berada. Saat
pandanganku mengarah pada celananya, aku cukup terkejut karena tonjolan yang
ada di
- Cerita Ngentot
- Cerita Panas
- Cerita Bokep
- Cerita Bokep
- Cerita Hot 18+
- Cerita Bokep
- Kumpulan Cerita Dewasa
tengah pangkal kedua pahanya tampak lebih besar daripada punyaku
sendiri. Padahal aku cukup bangga dengan ukuran “Senjata”-ku yang bisa mencapai
18 cm. Semakin lama aku semakin penasaran tentang ukuran sejatanya itu, tapi aku
belum berani menanyakan kepada Johan. Tidak tahu kenapa, senjataku itu lalu
pelan-pelan bangun. Karena kami berangkat kira-kira jam 9.30 pagi, jadi
sesampainya kami di sana sudah cukup siang. Panitia menjelaskan sekali lagi
tentang tugas-tugas masing-masing regu. Selanjutnya acara pun dimulai. Setiap
regu mulai menelusuri rute yang ditetapkan. Setelah hari hampir gelap dan kami
telah
- Cerita Hot
- Cerita Bokep Online
- Cerita Hot Terbaru
- Cerita Hot 17+
- Cerita Dewasa Online
- Cerita Seks Terbaru
- Cerita Bokep
menemukan tempat yang cukup luas, kami kemudian membangun dua tenda, satu
untuk perempuan dan satu untuk laki-laki. Aku, Laila, dan temanku yang lain
membuat api unggun dari kayu bakar yang sudah dibawa dari sekretariat tadi.
Setelah cewek-cewek berganti baju, tugas mereka untuk memasak, sedangkan
sekarang giliran kami yang cowok untuk berganti baju. Saat Johan melepas bajunya,
aku bertambah yakin kalau anak ini sering berlatih beban, otot-ototnya tebal
dan membentuk. Aku masih mengawasinya, ia lalu melepas celananya dan.. Oh!
ternyata ia tidak memakai celana dalam. Aku rasa itulah yang membuat
- Cerita Panas Terbaru
- Cerita Seks Dewasa
- Cerita Seks Dewasa
- CERITA DEWASA 18+
- PKoleksi Cerita Dewasa 18+
- Cerita Hot Terbaru
- Cerita Bokep Online
tonjolan
yang tampak lebih besar dari punyaku. Kulihat penis Johan yang sedang “Tidur”,
ternyata sedikit lebih besar dari punyaku. Johan telanjang bulat sekarang,
sedangkan Doni hanya menggunakan celana dalam saja. Aku sendiri sudah sering
melihat tubuh Doni yang cukup seksi telanjang saat berkemah dan kami cukup
- Cerita Hot
- Cerita Bokep
- Cerita Dewasa Online
- Cerita Bokep
- Cerita Bokep
- Cerita Dewasa 18+
- Cerita Hot 18+
akrab. Tapi tidak terjadi apa-apa, meskipun aku dengan susah apayah menahan
nafsuku, setiap kali Doni memperlihatkan perutnya yang rata. Yang sangat
menarik perhatianku kini adalah anak SMU ini.. Rambut hitam yang cukup tebal menghiasi
sekeliling penis Johan, demikian juga di ketiaknya. Ia tidak tampak seperti
- Cerita Bokep
- Cerita Hot Terkini
- Cerita Seks
- Cerita Hot
- Cerita Hot Online
- Bokep Online
- Cerita Bokep Online
bocah berusia 17 tahun, malahan.. sangat dewasa. “Lho, Mas Fer, nggak ganti
baju?” suara Johan mengagetkanku. “Oh, ya. Nanti saja”, ujarku sambil mencari
bajuku di tas. Aku baru sadar kalau belum membuka selembar pun pakaianku.
Rupanya aku terlalu sibuk memperhatikan tubuh Johan. Kutunggu
- Cerita Seks 17+
- Cerita Sex
- Cerita Dewasa
- Kumpulan Cerita Seks
- Cerita Hot Terbaru
- Cerita Seks 18+
- Cerita Bokep Terbaru
mereka semua
keluar, dan saat mulai berganti bahu, aku sadar bahwa ereksiku sudah penuh, dan
dari luar celana jeans-ku tampak tonjolan yang cukup besar. Aku jadi
bertanya-tanya apakah Johan atau Doni tadi menyadari bahwa aku sedang
terangsang. Malam itu seperti acara perkemahan yang lain, diisi dengan main
- Cerita Dewasa
- Cerita Sex Terbaru
- Cerita Seks
- Cerita Seks Terupdate
- Cerita Bokep Terbaru
- Cerita Seks Bugil
- Cerita Seks
musik, menyanyi, dan ngobrol. Tapi semua tak berlangsung terlalu lama karena
kami semua lelah dan ingin segera tidur. Kami dapat telentang dengan cukup
leluasa, karena tenda kami hanya diisi tiga orang, sedang di tenda cewek diisi
empat orang. Di sebelahku Doni yang tidur dengan cepat sekali, dan di
sampingnya lagi
- Cerita Dewasa Hot
- Cerita Bokep Terbaru
- Cerita Seks
- Cerita Hot
- Cerita Dewasa
- Cerita Dewasa
- Cerita SEX
- Cerita Bokep
Johan. Meskipun aku juga merasa sangat capai, tapi aku hampir
tidak bisa tidur karena teringat akan tubuh Johan yang putih mulus dan berotot.
Dari tempatku, aku tidak bisa melihat keadaan Johan, hal ini lalu membuatku
berfantasi yang bukan-bukan. Untunglah akhirnya aku bisa juga tidur meskipun
tidak begitu
- Cerita Bokep Online
- Info Cerita Dewasa
- Cerita Dewasa Daun Muda
- Cerita Sex
- Cerita Sex
- Cerita Dewasa Terbaru
- Cerita17
nyenyak. Esok paginya ternyata aku dan Johan ketiduran, yang lain
sudah mandi dan sedang makan. Akhirnya setelah makan, aku dan Johan bertugas
untuk mencari kayu bakar, karena sudah habis untuk menghangatkan makanan kami.
Teman-temanku menunjukkan jalan untuk mencapai sungai, bila kami ingin
mandi.
Aku dan Johan kemudian pergi ke dalam hutan. Kira-kira satu jam kemudian, kami
sudah masuk hutan cukup dalam dan kayu yang kami kumpulkan juga cukup untuk
hari itu. Aku mengajaknya kembali ke kemah, tapi Johan rupanya ingin mandi
dulu. “Memangnya kamu bawa handuk?” “Iya, tadi waktu Mas Ferry
- Cerita Panas
- Cerita Dewasa 17+
- Cerita Dewasa Seru
- Cerita Hot Sex
- Cerita Bokep
- Cerita Hot
- Cerita Seks
- Cerita Bokep
ngambil parang,
aku ngambil handuk. Ayolah Mas, sama-sama nanti handuknya kan bisa gantian.”
“Nggak lah, aku ngasih kayu ini dulu, biar temen-temen nggak nyariin kita.”
“Okelah, sampai nanti ya Mas!” Kami berpisah di situ dan aku berbalik menuju
kemah. Tapi setelah dua-tiga menit aku baru sadar kalau Johan
- Cerita Hot
- Cerita Seks
- Cerita Bokep
- Cerita Dewasa
- Cerita Seks Terbaru
- Info Cerita Dewasa
- Cerita Dewasa
anak baru,
jangan-jangan dia tidak bisa kembali dan tersesat dalam hutan. Lalu aku
tinggalkan kayu bakar di sana dan kembali menyusul Johan. Ia sudah tidak tampak
lagi, aku langsung pergi ke sungai yang diceritakan temanku tadi. Di sana, aku
menjumpai Johan sedang berdiri di tepi sungai membelakangiku dan.. telanjang.
- Foto Hot Cerita Dewasa
- Foto Seksi ABG
- Berita Terkini Cerita Hot
- Konten Dewasa
- Cerita Panas
- Cerita Dewasa Lebih Hot
- Cerita Dewasa
Aku putuskan untuk mengamatinya dulu sebelum menyusul. Aku ingin melihat
seluruh tubuh Johan yang seksi sekali lagi. Semua ingatan tentang Johan yang
sedang melepas bajunya memenuhi ingatanku dan pelan-pelan penisku ereksi.
Tiba-tiba aku perhatikan, tangan kanan Johan berada di depan tubuhnya sehingga
tidak bisa
- Cerita Hot Cewek Bola
- Cerita Sex Remaja
- Kisah Nyata – Cerita Dewasa
- Cerita Panas
- Cerita Hot
- Konten Dewasa
- Cerita Dewasa
- Foto Seksi
kulihat, tapi aku yakin kalau tangan itu sedang bergerak maju dan
mundur dengan pelan.. Johan sedang onani di depan mataku! Melihat pemandangan
itu, aku pun tak sabar lagi. Nafsu memenuhi diriku dan aku nekad. Aku berjalan
menuju bocah seksi itu sambil memanggil namanya. Johan menoleh ke arahku dan
tampak
- Foto Foto Hot
- Cerita Dewasa +17 Hot
- Cerita Hot Seksi Cewek ABG
- Cerita Dewasa Akurat
- Cerita Panas ABG
- Foto Panas
- Foto Foto Dewasa Hot
sangat terkejut. Aku bisa lihat kalau dia agak terengah-engah, dari
dadanya yang kembang-kempis. Saat aku sudah di sampingnya, aku lihat penisnya
masih tegang, bahkan pucuknya sudah berwarna merah tua. Yang mengejutkanku,
ukurannya berlipat dari kemarin, melebihi ukuran penisku saat tegang, mungkin
sekitar 22
- Konten Dewasa
- Cewek Narsis – Foto Seksi
- Cerita Hot
- Cerita Dewasa
- Cerita Dewasa
- Galeri Foto Bugil
- Cerita HOT
- Bokep Online
cm. “Eh.. e.. Mas Ferry nggak jadi kembali ya? Kenapa?” tanya Ferry
dengan suara yang agak tersengal. “Iya, soalnya badan nih rasanya gerah. Kamu
nggak merasa gerah?” Aku lalu mulai melucuti pakaianku sampai akhirnya bugil
seperti Johan. Johan sepertinya memperhatikan tubuhku, mungkin karena ini yang
pertama kalinya ia melihat aku bugil. “Johan, kok bengong? Gerah nggak?” “Oh, oh..
iya gerah.” “Ya pasti, soalnya kamu habis main sih.” “Ma.. main?” “Mas Ferry
lihat kok tadi.” Aku melihat wajahnya, dia menunduk mungkin malu ketahuan.
“Udah, gitu aja dipikirin. Mas Fer juga sering kok main sendiri. Tapi lebih
seru kalau kita main berdua.” Johan tampak terkejut dan sebelum dia mencerna
lebih jauh ucapanku, aku
mendekapnya dengan erat. Johan berontak, tapi aku
mendekapnya lebih erat lagi. Aku merasakan penis Johan yang panas dan tegang
menekan perutku. “Mas Fer, lepas, Mas! Apa-apaan nih?” Johan setengah
berteriak. “Sstt.. tenang aja! Kita main. Pasti seru dan enak! Aku udah nggak
tahan.. kamu terlalu seksi!” “Mas, jangan!” Kini suara Johan lebih mirip
erangan daripada teriakan, dan ini membuatku semakin
- Cerita Bokep
- Cerita Dewasa
- Cerita Bokep
- Cerita Hot
- Cerita Bokep
- Cerita Dewasa
- Cerita Bokep
- Cerita Dewasa
terangsang. Kucium dan
kujilati lehernya, aku ingin dia merasakan gejolak nafsu yang aku rasakan saat
itu. Dia terus meronta dalam pelukanku yang kuat sambil bergumam, “Mass..,
jangann.., Mass..!” Erangan Johan membuatku makin ganas, selesai kujilati
lehernya, aku ambil kepalanya dengan tangan kiriku sementara tangan kananku
masih mendekapnya. Kudekatkan wajahnya dengan wajahku, dan kucium dia dengan
penuh nafsu. Saat itu, aku sadar bahwa Johan juga menginginkan “Permainan” ini,
lidahnya dengan terampil
membalas ciumanku, sedang kedua tangannya membelai
rambut panjangku, menekan wajahku agar bibirku tetap menempel pada bibirnya.
Kuputuskan mengambil langkah lebih jauh, kupegang senjata Johan yang dari tadi
tegang dan menekan-nekan pusarku. Kuelus pelan, dan kemudian aku genggam
sebelum akhirnya aku kocok. Johan tersentak sedikit, ia melepaskan ciumannya
dan mulai mendesah, “Aduh, Mas! Ahh.. uuhh..!”
“Jangan, Mas! Ini.. ini..” “Ini
nikmat khan Johan? Hmm?” sambungku sambil terus memompa penis putih itu. “Ohh..
iya, Mass.. teruss.. enakk..” Kulihat Johan memejamkan matanya sambil
menengadah, menikmati betul-betul gesekan jariku pada senjatanya. Tampaknya
kerjaku sangat baik.. Perlahan kurasakan kedua tangannya turun dari kepalaku,
meyusuri punggungku dan sampai pada kedua pantatku. Johan meremas-remasnya,
seirama dengan kocokan tanganku pada penisnya. Beberapa saat kemudian, Johan
menggeliat,
hampir lepas dari dekapanku. “Mass.. bentar lagi nih.. aku.. nggak
kuatt..!” “Agghh!” Crott.. crott.. crott..! Senjata Johan memuntahkan peluru
maninya, membasahi tubuhku dan tubuhnya sendiri pula, karena Johan belum lolos
dari pelukanku. Air maninya yang hangat terasa sangat nyaman di dada dan
perutku. Tubuh padat Johan menggelinjang, mengisyaratkan kenikmatan yang Johan
rasakan. Tubuhnya yang berotot dan dibasahi keringat, menggeliat dalam
pelukanku, memberiku pengalaman erotis dan membuat nafsuku bergelora, wajahku
terasa panas. Aku terus memompa penis Johan, aku ingin menguras isinya. Dan
satu tembakan lagi keluar.. menyentuh daguku.. Kuremas penis Johan yang mulai
lemas. “Mass.. ahh.. enakk..
enak bangett..!” Kulihat wajah Johan yang
tersenyum puas dan merona merah. Penis Johan terus kuremas dan terasa semakin
lemas.. “Aduhh.. Mas! Ampun! Enak banget! Terusin..!” Kueratkan lagi remasanku
pada penisnya, agar Johan benar-benar puas. “Ohh! Ampun.. ahh!” dan akhirnya
Johan jatuh terduduk dihadapanku. Pasti seluruh tubuhnya lemas, sampai-sampai
kakinya tak mampu menopang dirinya sendiri. Johan masih tersengal-sengal,
mencoba mendapatkan udara lebih banyak, menghimpun tenaganya lagi.. Tapi aku
sudah tidak tahan. Penisku yang sedari tadi tegang, kuusapkan pada pipinya, dan
lalu kumasukkan
dalam mulutnya. Kehangatan rongga mulut Johan terasa sungguh
nikmat. Johan terbelalak, nampaknya ia masih susah bernapas. Kurengkuh
kepalanya, dan kugerakkan maju mundur. Johan sudah bisa beradaptasi, lidahnya
ternyata juga terampil memanjakan batang kejantananku. Dia terus mengulum
kemaluanku, dan sekali lagi meremas pantatku. Aku memanjakan diriku sendiri
dengan memencet-mencet puting susuku. Dan aku meratakan sperma Johan yang tadi
membasahiku dengan tanganku yang lain. Ohh.. sungguh nikmat.
“Ahh.. Johan..
kamu pinter bangett.. Ayo.. terusinn..!” Beberapa detik kemudian aku merasakan
denyutan di zakarku. “Johann.. aku.. aku.. mau..” Johan semakin ganas dan
dengan segera spermaku membanjiri mulut dan tenggorokannya. “Oohh! Yess..!
Ahh..!” Begitu banyak.. hingga sebagian ada yang menetes keluar dari
sudut-sudut bibirnya. Aku pejamkan mata, merasakan betul kenimatan yang
kurasakan, ketika Johan menjilati pusarku dan terus ke atas, menjilati
sisa-sisa spermanya sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar