Hidup Bahagia Bersamanya Di Suatu Malam
venny-yang-menjadi-istriku-cerita-dewasa
- Aku hidup bahagia bersama istri dan
ke-2 anak-anaku, laki2 dan perempuan walaupun aku hanya pegawai rendahan di
suatu instansi pemerintah di kota B. Kami menempati rumah tipe 45, cicilan
rumah BTN, yang kemudian di renov secara sederhana sehingga mempunyai 3 kamar
tidur yang berukuran tidak terlalu besar. Suatu hari, di tahun 1992, kami
kedatangan ibu mertua bersama adik ipar saya yang paling kecil, sebut saja
saat-masuk-jalan-tol-cerita-dewasa
- Neng, baru lulus SLA. Atas permintaan ibu mertua, untuk sementara ikut kami
sambil mencari pekerjaan. Perbedaan umur Aku dan Neng cukup jauh, sekitar 10
tahun. Karena kami dari daerah Jawa Barat, Neng memanggilku dengan sebutan Aa
(yang artinya kakak laki2). Sementara belum mendapatkan pekerjaan, Neng
mengikuti berbagai kursus, Bahasa Inggris, Komputer, Akutansi, dan atas ijin
serta perintah istriku,
jerit-putri-gadis-cerita-dewasa
- Aku kebagian untuk antar jemput menggunakan motor
‘bekjul’ ku. Bekjul maksudnya motor bebek 70 cc. Mungkin karena nasib baik atau
memang wajah Neng cukup cantik, tidak sampai seminggi, Neng mendapat tawaran
pekerjaan sebagai pelayan toko yang cukup bonafide denga pembagian kerja,
seminggu bagian pagi dan seminggu kebagian malam, demikian silih berganti. dan
kalau kebagian kerja malam, aku bertugas untuk menjemputnya, biasanya toko
tutup pukul 21.00 dan pegawai baru bisa pulang sekitar 21.30. Perjalanan dari
toko ke rumah tidak begitu jauh, bisanya ditempuh sekitar 30 menitan.
sambil-melepas-lelah-cerita-dewasa
- Neng anaknya manja, mungkin karena
bungsu, setiap kali di bonceng motor, apalagi kalo malam pulang kerja, dia akan
memelukku dengan erat, mungkin juga karena hawa malam yang dingin. Entah sengaja
atau tidak, payudaranya yang sudah cukup besar akan menempel di punggungku. Hal
ini selalu terjadi setiap kali aku menjemput Neng pulang kerja malam, tapi yang
heran, kelihatannya Neng tidak ada rasa bersalah
petualangan-tante-hani-cerita-dewasa
- ataupun rikuh sedikitpun
setiap kali payudara nempel di punggungku, mungkin dianggapnya hal ini suatu
konsekuensi logis bila berboncengan naik motor. Akulah yang sering berhayal
yang tidak-tidak, seringkali dengan sengaja motor kukemudikan dengan kecepatan
rendah, kadangkala sengaja mencari jalan yang memutar agar bisa merasakan
gesekan-gesekan nikmat di punggungku lebih lama. Pada suatu malam, seperti
biasanya Aku menjemput Neng pulang kerja malem, sampai rumah sekitar pukul
22.15 dan seperti biasanya
saat-liburan-kuliahku-cerita-dewasa
- istriku yang membukakan pintu. Setelah membukakan
pintu istriku akan kembali ke kamar untuk melanjutkan tidur. Malam itu aku
tidak langsung tidur, aku ke dapur, memanaskan air untuk membuat kopi karena
berniat untuk menonton pertandinga sepak bola di TV, kalau tidak salah saat itu
kesebelasan paforitku main, Brazil. Saat aku keluar dari dapur, secara
bersamaan Neng juga keluar dari kamar mandi, sehingga kami sama berada di
lorong depan kamar mandi, entah apa penyebabnya, malam itu kami
dengan-omm-wawan-cerita-dewasa
- sama-sama
berhenti dan saling pandang tanpa sepatah katapun keluar dari mulut kami
masing-masing. Tiba-tiba ada suatu dorongan, secara cepat aku rangkul dan aku
kecup bibirnya selama beberapa detik. Setelah itu Neng melepaskan diri dari
rangkulanku dan dengan tergesa masuk ke kamarnya. Aku kembali ke ruang tengah
untuk melihat pertandingan bola, tapi perasaanku kacau, tidak konsen pada acara
di TV. Saat itu ada perasaan takut menghantuiku, takut Neng ngadu ke istriku,
bisa-bisa perang dunia ke tiga. Saat
bisnis-papa-semakin-terpuruk-cerita-dewasa
- pikiranku kacau, aku dikejutkan suara
peluit dari dapur yang menandakan air telah mendidih, bergegas aku ke dapur
untuk membuat kopi. Kembali aku keruang tengan sambil membawa secangkir kopi
yang nikmat sekali, tetapi tetap saja pikiranku kacau. kok bisa-bisanya tadi
aku mengecup bibir Neng?????? Dalam kegalauan perasaanku, kembali dikejutkan
dengan suara lonceng yang menunjukkan pukul 23.30. Saat itu aku melihat kamar
Neng lampunya masih nyala, yang menandakan penghuninya belum tidur, karena aku
tau
saat-pelajaran-seniman-cerita-dewasa
- Neng selalu mematikan lampunya apabila tidur. Terpikirkan olehku, harus memastikan
bahwa Neng tidak marah oleh ulahku tadi dan berharap istriku tidak sampai tau
insiden tersebut. Dengan pelahan, aku buka kamarku untuk melihat istriku,
ternyata dia sudah pulas, tergambar dari dengkurannya yang halus disertasi
helaan nafar yang teratur. Dengan pelahan kututup kembali pintu kamar dan
secara pelahan pula kubuka
neny-dan-windy-semok-cerita-dewasa
- pegangan pintu kamar Neng, ternyata tidak dikunci,
pelahan tapi pasti pintu kubuka dan kudapati Neng duduk di atas tempat tidur
sambil memeluk bantal menghadap tembok. Perlahan aku dekati, tiba-tiba Neng
menoleh kearahku, kulihat matanya merah berkaca-kaca, aku bertambah khawatir,
Neng pasti marah dengan kelakuanku tadi. Diluar dugaan, Neng berdiri
mendekatiku dan tiba-tiba memelukku dengan erat
dengan-seorang-koki-cerita-dewasa
- sambil kembali menangis lirih.
Tambah bingung aku dibuatnya, kemudian utnuk memastikan apa yang terjadi
sebenarnya, dengan pelahan dan hati-hati aku raih mukanya dan aku tengadahkan,
“Kamu marah?”, pertanyaan konyol tiba-tiba keluar dari mulutku. Tanpa
kata-kata, Neng menjawab dengan gelengan kepala sambil tajam menatapku. Kami
beradu pandang, dan entah dorongan dari mana, secara pelahan kudekatkan
dengan-lawan-mainku-cerita-dewasa
- bibirku
ke bibirnya, ketika tidak ada usaha tolakan dari Neng, dengan lembut kembali
kukecup bibirnya. Setelah beberapa lama, terasa ada reaksi dari Neng, rupanya
dia juga menikmati kecupan tersebut.
nampak-cewek-masuk-cerita-dewasa
- Akhirnya
kecupan ini berlangsung lebih lama dan kami saling memeluk dengan erat, saling
mengeluarkan emosi yang kami sendiri tidak tau bagaimana menggambarkannya.
Tetapi kemesraan ini harus segera diakhiri,
tinggal-di-hotel-cerita-dewasa
- sebelum dipergoki oleh isi rumah
yang lain, terutama istriku. Segera aku keluar kamar, kembali keruang tengah
untuk melanjutkan melihat sepak bola yang ternyata sudah berakhir dengan skor
yang tidak aku ketahui. Akhirnya TV kumatikan dan aku masuk kekamarku untuk
tidur dengan perasaan yang sangat bahagia. Hubungan kami tambah erat dan tambah
mesra, setiapkali ada kesempatan kejadian malam itu
dengan-si-nendi-cerita-dewasa
- selalu kami ulangi, dan
tentunyanya makin hari kualitasnya makin bertambah mesra. Suatu hari, aku
pulang kerja lebih awal dan kudapati di rumah hanya ada adikku Neng dan
pembantu. Pembantuku anak perempuan lulusan SMP yang tidak melanjutkan sekolah
karena biaya, rumahnya tidak jauh dari rumahku, jadi pagi-pagi datang dan sore
hari pulang. Badan pembantuku termasuk bongsor, kulitnya sawo matang
menikah-dengan-roni-cerita-dewasa
- dengan
muka yang cukup manis untuk ukuran pembantu. Kembali kepokok cerita, rupanya
istriku sedang pergi dengan ke 2 anakku, berdasarkan surat yang diditipkan ke
Neng, sedang berkunjung ketempat Tante yang katanya sedang mengadakan syukuran.
Seperti biasanya, sore itu sekitar pk 16.00 pembantuku ijin pulang, maka
tinggallah kami berdua, aku dan Neng, sementara istri dan anak-anakku masih dirumah
tante.
ngentot-dengan-mas-joni-cerita-dewasa
- Tanpa dikomando, rupanya kami sama-sama memendam kerinduan, sepeninggal
pembantu, setelah pintu depan dikunci, kami saling berpelukan dengan erar dan
berpagutan untuk menumpahkan perasaan masing-masing. Setelah beberapa lama kami
berpagutan sambil berdiri, secara perlahan aku menuntun Neng sambil masih
berpelukan ke arah kamar dan melanjutkan pergulatan di atas tempat tidur.
abibir kami saling berpagutan sambil saling sedot dan saling menggelitik
menggunakan lidah, tanganku mencoba meraba
dengan-mbak-mia-cerita-dewasa
- payudaranya dari balik kaos yang
dipakai, rupanya ulahku sangat mengejutkan, sssttttt…….. sssttt …. sssstttt,
terdengar erangan seperti orang kepedasan pada saat aku permainkan putingnya.
Aku tambah agresip, kuangkat kaos yang dipakainya, telihatlah payudaranya yang
masih ditutupi beha tipis, dengan tergesa aku singkap beha-nya dan dengan rakus
aku kecup dan aku permainkan dengan lidah putingnya. Akibatnya sangat luar
biasa, ssstttt ….. ooohhh….. uuuhh ….ssstttt ,,, demikian rintihan panjang
Neng, hal
dengan-empat-orang-dalam-satu-kamar-cerita-dewasa
- ini terjadi karena belum pernah ada laki-laki yang menjamah, ternyata
akulah laki-laki pertama yang mencium bibirnya dan pembermainkan payudaranya.
Pakaian kami makin awut-awutan, aku berharap istriku tidak pulang cepat. kami
melanjutkan kemesaraan, kali ini aku kembali mencium bibirnya sambil
meremas-remas payudara dan sesekali mempermainkan putingnya. kali ini aku
memesrai Neng sambil menindih badannya, perlahan tapi pasti aku berusaha
menggesekkan adik kecilku yang sudah sangat keras ke kemaluannya yang
dengan-si-dessy-dari-jakarta-cerita-dewasa
- rupanya juga
sudah mulai lembab. Kembali terdengar eranga-erangan nikmat, ssssttt ……… uuuhhh
….. ooohhhh ……uuuh. Bibir dengan cekatan menyedot payudaranya silih berganti
sambil menggesekkan adik kecilku yang sudah sangat keras ke kemaluannya, kami
masih sama-sama pakai baju. Neng pakai bawahan dan kaos, aku masih memakai
pakain kerja. Aku makin bernafsu, aku singkap bawahan Neng sehingga
sama-seorang-ibu-paruh-baya-cerita-dewasa - nampak
celana dalamnya yang sudah lembab kemudian kembali aku gesek-gesekan adik
kecilku sambi tidak hentihentinya mengecup payudara dan mempermainkan
putingnya. Erangan-erangan panjang kembali terdengan dan tiba-tiba Neng
memeluku dengan sangat erat dan terdengar erangan panjang uuuuhhhh…………..
uuuuuuuuhhhh ……. uuuuuuhhhhhhh… .. aduuuuuuuuhh ……. rupanya Neng mengalami
orgasme, mungkin ini adalah orgasme yang pertama yang pernah dialaminya.
Lama-lama
berbagi-rasa-cerita-dewasa
- cengekeraman Neng makin mengendur dan lepas seiiring dengan
selesainya orgasme tadi. Aku???? belum tersalurkan, tapi merasakan
kebahagiaanya yang amat sangat karena telah berhasil membuat Neng yang sangat
kusayang bisa mendapatkan orgasme yang ternyata baru dialami saat itu dan
merupakan orgasme yang pertama. Sejak kejadian itu, maksudnya sejak Neng
mendapatkan orgasme yang pertama, kami selalu mencari-cari kesempatan untuk
mengulanginya. Tetapi kesempatannya tidak mudah, karena kami tidak mau
surti-yang-sederhana-cerita-dewasa
- menanggung resiko sampai kepergok oleh istriku. Pada suatu malam, sekitar pukul
23.00, saat aku berada dalam kamar bersama istriku, terdengar suara pintu kamar
sebelah terbuka, dan terdengar langkah-langkah halus menuju kamar mandi, aku
dapat menebak dengan pasti bahwa itu adalah Neng yang ada keperluan ke kamar
mandi, kuperhatikan istriku sudah tertidur dengan nyenyak yang ditandai dengan
dengkuran halus yang teratur. Dengan sangat hati-hati, aku buka pintu kamar
sehalus mungkin dengan harapan tidak ada suara
kejadian-akhir-tahun-cerita-dewasa
- yang dapat menyebabkan istriku
terbangun, lalu dengan perlahan pula pintu kututup kembali dan secara pelahan
aku menuju lorong yang menghubungkan ke kamar mandi. Aku berdiri di lorong
sambil memperhatikan pintu kamarku bagian bawah, kalau-kalau ada lintasan
bayangan yang menandakan istriku bangun, sementara telingaku tidak lepas
mendengarkan apa yang terjadi di kamar mandi. Tidak lama
si-ibu-rumah-tangga-cerita-dewasa
- kemudian pintu kamar
mandi terbuka, dan benar dugaanku, Neng keluar dari kamar mandi dengan memakai
baju tidur warna kuning kesukaannya. Baju tidur yang dipakai adalah model
terusan dengan bukaan di bagian dada dan bagian bawah sebatas lutut. “Ngapain A
berdiri di situ” tegur Neng memecah kesunyian, “Nungguin kamu” jawabku. Tanpa
dikomando, kuraih lengannya dan wajah kami saling mendekat, tak ayal
dengan-mas-abdul-roman-cerita-dewasa
- lagi kami
berpagutan melampiaskan kerinduan kami. Beberapa saat kemudian kami melepaskan
pagutan sambil tersengal. “A, Neng pengen …” bisiknya lirih di telingaku. Aku
maklum apa yang diinginkan Neng, kembali kukecup bibirnya sambil kuremas halus
payudaranya, rupanya Neng kali ini tidak memakai beha. Aku buka satu kancing
baju tidurnya, dan nongolah payudaranya yang putih disertai tonjolan coklat
kemerahan. Tak ayal lagi, bibirku berpindah ke payudaranya dengan disertai
sedotan dan gigitan-gigitan
dengan-si-melani-cerita-dewasa
- lembut pada tonjolan halus yang coklat kemerahan
itu. ” Sssstttttt …… uuuhh” terdengar desahan-desahan halus, menandakan Neng
mulai terangsang. Tanganku turun, meraba pinggang, terus turun lagi, lagi dan
sampailah kegundukan di bawah pusar, kuusap halus sambil kadang meremas sampai
jari tengahku menemui lekukan di balik baju tidur dan celana dalam. ” uuuhhh ….
uuuhhh ” rupanya rabaan itu menambah tante-kis-di-kamar-mandi-cerita-dewasa
gerah-membuatku-semangat-cerita-dewasa
- rangsangan. “A, pengen ….” kembali bisikan
lirih di telingaku, kemudian aku jongkok sehingga kemaluan Neng tepat di
mukaku, Kuangkat rok baju tidur, terlihat celana dalam warna putih yang tipis
dan agak lembab, dengan bernafsu aku mulai menjilati kemaluan Neng yang masih
dibungkus celana dalam. ” uuuhhh ….ssstttt ….. uuhhuu” kembali terdengar
erangan-erangan kenikmatan yang menambah nafsuku makin bergejolak. Kucoba
menyingkap celana dalamnya, terlihatlah gumpalah daging yang ditumbuhi bulubulu dokter-muda-berceloteh-cerita-dewasa
masih-bau-kencur-cerita-dewasa
- halus. Untuk pertama kali aku melihat langsung kemaluan Neng, aroma khas mulai
tercium, tanpa membuang waktu aku mulai mencium gundukan daging yang sangat
menimbulkan minat itu, sampai akhirnya aku menemukan lekukan yang lembab
berwarna kemerah-merahan. Aku makin semangat menjilat-jilat lekukan yang sudah
sangat lembab itu. “uuhhh ….. aaahhhhh ….sssttt …. uuuhhhhh” suara erangan
makin keras dan tante-hanya-melirik-kepadaku-cerita-dewasa
membekas-dalam-benakku-cerita-dewasa
- terasa rambutku dipegang dengan keras dengan gerakan menekan.
Hal ini semakin membuat nafsuku berkobar-kobar dan makin inten lidahku
menjilati lekukan itu, keluar - masuk, ke kiri - kana, ke atas - bawah,
demikian berulang ulang sampai pada suatu saat terasa jambakan pada rambutku
makin keras disertai himpitan kaki dikepalaku. “Uuuuuuuuhhhhhhh …..
aaaaaahhhhhhh ….. uuuuhhhhh” terdengan bugil-berselimut-di-kasur-cerita-dewasa
dengan-seorang-kakak-laki-laki-cerita-dewasa
- erangan panjang disertai keluarya cairan
yang cukup banyak membasahi mulut dan mukaku. Mukaku terasa dihimpit keras
sekali sampai-sampai kesulitan untuk bernafas. “Uuuhhhhhhhhhhh ….
aaahhhhhhhhhh” kembali erangan panjang terdengar disertai dengan himpitan dan
gerataran yang khas, menandakan orgasme menikah-dengan-mas-ari-cerita-dewasa
dia-memandangku-dengan-senyuman-cerita-dewasa
- telah dicapai oleh Neng disertai
semprotan cairan yang cukup banyak membasahi mukaku. Aku peluk dengan kuat
kakinya disertai himpitan dan tekanan mukaku ke kemaluan Neng, karena aku
maklum hal seperti inilah yang diinginkan wanita pada saat mencapai puncak
orgasmenya. Beberapa lama kemudian, di-lantai-atas-cerita-dewasa.html
ngentot-adik-ipar-sehabis-magrib-cerita-dewasa
- mulai mengendur himpitan pada mukaku,
sampai akhirnya tenang kembali. Aku berdiri dan ku peluk Neng dengan mesra
“Terima kasih ya A” terdengar bisikan di telingaku. Kejadian-kejadian ini terus
kami ulangi kalau ada kesempatan, tapi karena niatku yang tidak ingin merusak
adiku sendiri, sampai akhirnya Neng bercumbu-dengan-mas-rizal-cerita-dewasa.html
di-dalam-pesta-resepsi-cerita-dewasa
- menemukan jodoh dan menikah masih dalam
keadaan perawan. Demikian sebagian pengalamanku dengan adik iparku yang cantik bukanlah-seorang-pemerkosa-cerita-dewasa.html
Artikel Terkait :
- carlo-ancelotti-sebut-timnya-kalah-dengan-barselona
- raheem-sterling-menginginkan-gajinya-naik
- gonzalo-arroyo-moreno-juara-liga-adal-impian-madrid
- prediksi-sunderland-vs-newcastle-united-5-april-2015
- carlo-hermann-dikabarkan-membuntutti-derby-della-capitale.html
- marouane-fellaini-kesulitan-berumput-lagi.html
- alan-pardew-sedang-bersaing-hebat.html
- prediksi-burnley-vs-tottenham-hotspur-5-april-2015.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar