Selasa, 05 Mei 2015

Ngentot Dengan Wanita Tak Berdaya Tersenyum

Ngentot Dengan Wanita Tak Berdaya Tersenyum


berkemas-kemas-pergi-cerita-dewasa  Namaku Rio, aku berusia 28 tahun dan telah bekerja sebagai dokter di sebuah rumah sakit di Jakarta. Sekitar tahun 2013 aku berkenalan dengan seorang gadis bernama Ester di bengkel mobil XX (edited) di Jalan Prof. Dr. Soepomo, Tebet, Jakarta. Awalnya, aku hendak

ngentot-terlihat-ramai-cerita-dewasa  menservis mobil kawanku di bengkel tersebut. Ketika sedang mendaftar, mataku tertuju pada sesosok tubuh wanita yang ternyata belakangan kuketahui bernama Ester, dan berprofesi sebagai Lady Service Advisor di bengkel tersebut. Kulitnya sawo matang, wajah cukup

mas-edo-suka-ngentot-denganku-cerita-dewasa  manis dan.., ini yang terutama mempunyai payudara dengan ukuran yang cukup besar (kutaksir sekitar 36B). Saat aku memandangnya, dia tanpa sengaja melihat pula ke arahku, kami beradu pandang, terasa ada sesuatu yang mengalir di dadaku, aku balas tersenyum

ngentot-dengan-karyawati-cerita-dewasa  padanya, dia tertunduk malu. Sekitar 1 jam mobil kawanku selesai servis, kami membayar biayanya, saat di kasir ternyata Ester sedang duduk di sana, kami berpandangan lagi dan sekali lagi kuberikan senyumku yang (menurutku) cukup manis. Dan, my God dia

terjadi-di-pesta-hut-cerita-dewasa  balas tersenyum lagi. Sesampai di rumah, dan setelah kawanku pulang, aku telepon bengkel tadi (nomernya kudapat dari kwitansi kawanku tadi), aku minta bicara dengan Ester. "Halo, dengan siapa ini?", demikian suara Ester di seberang sana. Ooh, sungguh seksi sekali suaranya.

suami-tak-punya-hati-cerita-dewasa  "Dengan Rio di sini. Saya yang tadi servis mobil dengan kawan saya dan yang berpandangan dengan kamu tadi. Boleh saya berkenalan dengan kamu?", tanya saya. "Oh, Pak Rio. Iya saya ingat Pak. Ada keperluan apa Pak?", tanya Ester. Waduh ini cewek, bikin penasaranku makin

memek-putih-milik-airin-cerita-dewasa menjadi aja pikirku. "Saya ingin kenalan sama kamu, dan kalau mungkin saya berharap kita bisa ketemu lagi", jawabku. "Memangnya kenapa Bapak mau ketemu saya lagi?", tanya Ester. "Karena kamu cantik, dan saya tertarik sama kamu sejak pertama memandang kamu

nikmatnya-sex-dengan-mbak-yuni-cerita-dewasa  tadi", kataku (biar aja sekalian ngomong to the point and ngegombal sekalian). Ester tertawa kecil, "Bapak pintar ngerayu nih. Tapi hari ini saya tidak bisa, bagaimana kalau besok lusa Bapak temui saya sepulang kerja, di bengkel sekitar jam 18.00, Ok?" "Ok

bekerja-hingga-larut-pagi-cerita-dewasa  deh", jawab saya tanpa pikir panjang lagi. Lusa, hari Rabu saya jemput Ester di bengkel sesuai janji kita, jam 18.00 tepat. Setelah say hello dan basa-basi sebentar, kita sudah meluncur di jalan raya. "Mau ke mana kita?", kata Ester. "Kamu maunya ke mana?", tanya saya. Di

kejadian-yang-berarti-cerita-dewasa  luar dugaan Ester bilang kalau dia ingin sekali belajar mobil. So, kita meluncur ke parkir timur Senayan, tempat belajar mobil. Sayapun bertukar duduk dengan Ester, kita mulai berputar-putar, tiba-tiba sebuah mobil yang juga sedang belajar mengerem mendadak di depan kami.

hampir-sampai-keluarkan-mani-cerita-dewasa  Ester menginjak rem secara mendadak, mesin mobil mati. "Aduuh" pekik Ester. Dadanya terkena setir mobil. "Dada saya nyeri Rio" katanya. Akupun bertukar duduk lagi, dan menepikan mobilku. Kuperiksa dadanya.., dan entah bagaimana awalnya tanganku meremas

wanita-ngentot-nginap-di-rumah-lelaki-cerita-dewasa  payudaranya. Ester merintih, "Aahh, Rio" desahnya. Dan aku mendadak menjadi amat terangsang, kuciumi lehernya, dadanya, kutanggalkan branya, dan mataku terbeliak melihat payudara yang demikian besar menyembul dari bra Ester. Aku makin

ku-pijat-di-balik-pembalut-cerita-dewasa  "spanning", kuciumi puting susunya, kuhisap, kugigit kecil, terus sampai ke perut dan pusarnya, sampai ciumanku terhalang oleh celana dalamnya. Kutarik celana dalamnya kebawah, kuciumi selangkangan, bibir vagina, clitoris dan bagian dalam vaginanya, bau khas

tertarik-gelombang-cinta-cerita-dewasa  menyeruak ke hidungku. Kurasakan basah liang vaginanya. Ester mendesah, "Ooohh.., teeruus sayangg.., kamu hebaat sekalii.., aahh teeruuss Franky..", desah Ester. Aku menarik kepalaku, "Siapa Franky?" tanyaku. Tapi rupanya "foreplay" yang kulakukan sudah membuat

mas-fandri-ngentot-sama-nyonya-lin-cerita-dewasa  Ester amat terangsang, terlebih ketika kuciumi belakang telinganya, Ester meronta, merintih, menggelinjang sambil tangannya membuka paksa kemeja dan celana jeans-ku (Ssstt, kemejaku sampai copot 2 kancingnya). Karena kurang leluasa kami pindah ke jok

membantu-wanita-hamil-cerita-dewasa  belakang mobil, Ester merintih, "Rrriioo.., buka doong celana dalam kamuu.., Ester udah pengen banget niih.., ayoo sayaang". Aku yang juga sudah klimaks sekali segera membuka celana dalamku, kuarahkan penisku yang sudah teramat tegang liang vagina milik Ester,

melepas-kerinduan-bersama-sahabat-cerita-dewasa  kuturunkan perlahan-lahan, Ester tiba-tiba melingkarkan kedua kakinya di pinggangku dan menekannya ke bawah. Peniskupun amblas ke dalam vaginanya, "Bleess.., ampuunn nikmatnya", kurasakan vagina Ester sudah demikian basahnya sehingga tak

ngentot-dengan-eksekutif-cerita-dewasa  sulit untuk penisku keluar masuk berirama. Kurasakan sedotan jauh di dalam sana. Ester menggelinjang, meronta, menendang, dan akhirnya sambil menggigit kuat bahuku Ester mendesah panjang dan bersamaan kurasakan cairan membasahasi penisku jauh di dasar vagina Ester.

pemuas-di-balik-benak-seorang-wanita-cerita-dewasa Ester tersenyum puas, "Kamu hebat Rio, punyamu jauh lebih hebat dari punya pacarku". Oh, baru aku tahu kalau Franky itu adalah pacar Ester, but who cares? ceweknya yang mau kok. Aku yang belum ejakulasi lalu meminta Ester untuk "nungging" (susah

bencana-sex-telah-menimpaku-cerita-dewasa  juga nih dalam mobil). Kutusukkan kemaluanku, selangkanganku beradu dengan pantatnya, gerakan kami makin cepat, cepat, dan akhirnya aku tak tahan

si-gadis-binal-kimcil-cerita-dewasa lagi, sambil mencengkeram kuat bahu dan rambut Ester kusemprotkan seluruh cairan maniku dalam vaginanya, "Creett.., creett..", aahh enaknya. Setelah itu kami berbaring bertindihan, berciuman lama dan bernafsu sekali. Sekitar jam 22.00 kuantar Ester pulang ke

kemesraan-penumpang-angkot-cerita-dewasa  tempat kosnya di Kebon Kacang (dekat Plaza Indonesia). Diluar tempat kosnya kulihat seorang pria sedang duduk menunggu. "Siapa Dia Ester?", tanyaku. "Itu dia Franky, cowokku", jawab Ester tersenyum. "Kamu begituan juga sama dia", tanyaku. "Iya, tapi

menunda-kerjaku-demi-ngentot-dia-cerita-dewasa  punya dia nggak seenak punya kamu Rio. Baru 3 menit juga dia udah keluar Payah", kata Ester. "Dasar nakal kamu", kata saya. Kami berciuman dan Esterpun masuk rumah kosnya. Aku pulang dan dalam perjalanan aku tersenyum sendiri membayangkan

kehilangan-perawan-di-usia-mudaku-cerita-dewasa  pengalamanku barusan. Kasihan si Franky, tapi Ester memang nikmat. Sekarang kudengar Ester sudah menikah dengan Franky (kata Kristine adiknya, yang bekerja di Wisma Nusantara). Kami masih "berhubungan" (tentunya sekarang ekstra hati-hati, karena ada si

ngentot-dengan-si-abg-jalanan-cerita-dewasa  "bloon" Franky suami Ester).But no problem karena aku biasa hub. Ester dulu kalu mau ketemu di rumahnya di 471XX (edited) Ester adalah wanita terhebat dalam

membagi-uang-hasil-ngentot-cerita-dewasa  bercinta di antara beberapa cewekku yang lain. Seksi, payudara besar, montok, liar di ranjang, dan vagina yang mengisap nikmat. Aku amat menikmati setiap jengkal tubuhnya.


dewi-mulai-menyukai-tubuhku-cerita-dewasa My name is Rio, I'm 28 years old and has worked as a doctor at a hospital in Jakarta. Around the year 2013 I became acquainted with a girl named Ester, car repair shop XX (edited) in Jalan Prof. Dr. Supomo, Tebet, Jakarta. Initially, I wanted to repair the car in the memek-majikan-muda-ku-entot-cerita-dewasa  garage of my friend. When you're signed up, my eyes fixed on the figure a woman who turned out to be the last to know named Esther, and worked as Lady Service Advisor at the workshop. His skin was brown, sweet and pretty face .., this is especially the breast resiko-jadi-cucu-seorang-sex-cerita-dewasa  has a fairly large size (crush around 36B). As I looked at him, she accidentally saw anyway at me, our eyes met, feels there is something that flows in my chest, I smiled at him, he bowed in shame. About 1 hour my friend finished car servicing, we pay the costs, while at perawanku-di-ambil-keluargaku-cerita-dewasa  the cashier turns Ester were sitting there, we looked at each other again and once again I give my smile that (I think) is pretty sweet. And, my God she smiled again. Arriving at the house, and after my friend left, I had a phone workshop (nomernya I got from my friend ganjaran-fenty-ngentot-dengan-hangat-cerita-dewasa receipts earlier), I asked to speak to Esther. "Hello, with who is this?", Said the voice on the other end Ester. Ooh, really sexy voice. "With Rio here. I was servicing the car with my friend and who believe with you earlier. May I meet with you?", I asked. "Oh,
wanita-cantik-memakai-kebaya-transparan-cerita-dewasa  Mr. Rio. Yes I remember sir. There is a need anything sir?" Asked Esther. Wow this guy, make penasaranku increasingly become just thought. "I want to acquaintance with you, and if possible, I hope we can meet again", I replied. "So what will you see ngentot-dengan-gaya-membungkuk-cerita-dewasa  me again?" Asked Esther. "Because you're beautiful, and I was interested at first you since you looked at earlier," I said (though just all the way to the point and ngegombal all). Ester chuckled, "Mr. Smart seduce ya. But today I can not, how about the day after tomorrow to meet my father after work, in the workshop around 18.00, OK?" "Ok," I replied without om-rudy-di-ajak-mbak-rini-cerita-dewasa  thinking again. The day after tomorrow, Wednesday I pick Ester in the garage as promised us, right 18.00. After say hello and pleasantries for a while, we were driving on the highway. "Where are we?", Said Esther. "You wants to go?", I asked. Unexpectedly Esther says that she wants to learn the car. So, we drove to the east parking Senayan, a place to learn the car. I then tukang-pijat-nikmat-bugil-cerita-dewasa  swapped sat with Esther, we began to swirl, suddenly a car that is also being studied braked suddenly in front of us. Ester braked suddenly, the engine died. "Aduuh" cried Esther. His chest hit the steering wheel. "My chest pain Rio" he said. I also swapped sat down again, and pulled over my car. I checked her chest .. and somehow originally hands squeezing her breasts. Ester dengan-wanita-genit-dan-pendiam-cerita-dewasa  moaning, "Aahh, Rio" he sighed. And I suddenly became very excited, I kiss her neck, chest, I took off her bra, and my eyes staring see such great breasts protruding from the bra Ester. I'm getting "spanning", I kiss her nipples, I smoke, I bit small, all the way to the abdomen and navel, until eclipsed by kissing her panties. I pulled her panties down, I kiss groin, labia, clitoris sudah-ku-jalani-dengan-anak-kampung-cerita-dewasa  and inside the vagina, distinctive smell burst into my nose. I felt wet pussy hole. Ester sighed, "Ooohh .., teeruus sayangg .., you hebaat sekalii .., aahh teeruuss Franky .." Esther sighed. I pulled my head, "Who Franky?" I asked. But apparently "foreplay" I did derita-perkenalanku-ngentot-cerita-dewasa  already made Esther very aroused, especially when I kiss behind her ear, Esther struggling, moaning, while his menggelinjang forced open shirt and my jeans (Shhhh, 2 buttons off his shirt). Because the less flexibility we moved to the back seat of the car, Esther whimpering, kisah-nyata-tubuh-bugilku-cerita-dewasa  "Rrriioo .., open doong panties Kamuu .., Esther already really want niih .., Ayoo sayaang". I also had a climax once immediately opened my underwear, my cock kuarahkan were already very tense vagina belonged to Esther, I dropped slowly, Esther suddenly wrapped her legs around my waist and pressing it down. Peniskupun collapsed into her vagina, "Bleess .., ampuunn joe-ngentot-dengan-mbak-igrid-cerita-dewasa.html  pleasure", I felt Ester vagina is so wet so it was not difficult for my cock in and out of rhythm. I felt deep in the straw there. Ester menggelinjang, wriggle, kick, and finally biting my shoulder strong Ester long sigh and simultaneously feel my cock membasahasi much liquid in the bottom of the vagina Ester. Ester smiled smugly, "You're great Rio, yours is far more severe than had my boyfriend". Oh, I found out that it was the girlfriend Ester Franky, but who cares? girlfriend wants to keluguanmu-sangat-ideal-buatku-cerita-dewasa.html  anyway. I who have not ejaculate then asks Esther to "nungging" (hard-ya in the car). Kutusukkan groin, groin collided with his ass, we move faster, faster, and finally I could no longer bear, clutching the shoulder strong and Ester kusemprotkan entire liquid hair cum in pussy, "Creett .., creett ..", aahh delish. After that we lay overlapping, long and passionate kiss once. Approximately 22.00 Ester drive you back to his boarding house in Kebon Nuts (near Plaza Indonesia). Outside the boarding house I saw a man sitting waiting. "Who is He Esther?", I asked. "There she is Franky, my boyfriend," replied Esther smiled. "You also begituan him", I asked. "Yeah, but has he not dengan-rekan-kerja-pramugarinya-cerita-dewasa.html as good as you got Rio. Just 3 minutes also he is already out suck", says Esther. "Basic rogue you", I said. We kissed and Esterpun entered his boarding house. I go home and on the way I smiled to myself imagining my experience just now. Poor old Franky, but Esther was delicious. Now I heard Esther was married with Franky (Kristine said her sister, who works at Wisma Nusantara). We are still "touch" (of course now be extra careful, because there are the "stupid" husband Franky Ester) .but no problem because I used to hub. Ester first kalu want to meet at his home in 471XX (edited) Ester is the greatest woman in sex among some others my girl. Sexy, big tits, plump, wild in bed, and delicious pussy sucking. I'm really enjoying every inch of her body.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar